Kustomfest 2017
NO BOUNDERIES.......
Salah satu acara WAJIB HADIR bagi penggemar kendaraan beroda (Sepeda, Pedal Car, Sepeda Motor sampai Mobil) semua tumplek jadi satu digelaran ini....
Setelah usaha cari tiket sana sini, akhirnya bisa juga saya sampai disini......
Sabtu, 7 Oktober 2017 saya sampai jam 15.00 ditempat acara...... seperti biasa suasana KUSTOMFEST sangat terasa....... Mulai dari luar Gedung JEC, booth karcis sampai masuk ke dalam ruangan acara.
Sesaat memasuki ruangan , mata bagai dibelalakan akan sebuah karya seni, motor tiga roda "Lucky Draw".... satu kata.... WAAAAAOOOWWWW.....
Setelah masuk, alangkah beruntungnya bisa langsung mendapati seorang maestro Mooneyes sedang memberikan sentuhan akhir paint stripe di Vespa kuning, sekali lagi sentuhan yang luar biasa diacara ini....
Tahun ini yang berbeda adalah tata letak dari acara, dimana dahulu kita langsung dimanjakan dengan deretan mobil dan motor kontes , baru dikanan terdapat booth atau area jualan produk - produk, tahun ini dibalik. Kita mendapati booth jualan dahulu baru disisi kanan nampak deretan mobil dan motor kontes.
“Tahun lalu itu kami pakai tema reborn legend. Tahun ini kami bikin no boundaries alias tanpa batas. Kadang kita suka membuat sekat-sekat yang bikin kita semakin kecil dan kerdil. Nah, saya kembalikan lagi, kustom itu esensinya kreatifitas, ya sudah dikembalikan ke sana. Kita bisa membangun sesuatu tanpa harus melihat batas atau sekat yang ada,” jelas Lulut, Jumat (6/10/2017).
Ajang tahunan Kustomfest yang memasuki tahun keenam di 2017 ini memang berskala nasional, namun jika kita lihat secara luas Kustomfest merupakan gelaran kontes modifikasi motor yang menembus batas negara-negara se-Asia Pasifik.
Dua hari penyelenggaraan Kustomfest pada 7-8 Oktober 2017 kembali lagi menunjukan karya-karya memukau, sampai bikin geleng kepala. Kustomfest lebih ke arah kompetisi nilai seni ketimbang kontes modifikasi.
Peserta, bengkel, sponsor, pemodifikasi & penonton semua menjadi semakin seru dengan kehadiran booth merchandise dan booth makanan..... dari sarung tangan, helm, chasis, kaos , topi dan pastinya deretan makanan dan minuman..... semua bagaikan rangkaian kesatuan yang terjalin menjadi alunan musik yang menyenangkan hati.....
Semakin malam pengunjung semakin ramai baik di arena indoor dan outdoor, walau menurut pantauan kami tidak seramai pada tahun lalu. Harapannya dihari minggu pengunjung terus berdatangan dan memenuhi harapan panitia.
Masukan dari kami hanyalah, suara band dan jenis musik yang terlalu keras dilokasi acara. Tanpa mengurangi greget dari acara, saya yakin salah satu niat dari acara ini adalah ajang silaturahmi, dimana dengan suara yang terlalu hingar bingar sangat menggangu. Semoga kedepannya akan semakin baik dan menjadi salah satu barometer perkembangan modifikasi di tanah air dan negara negara tetangga..
Maju terus KUSTOMFEST.......
Salah satu acara WAJIB HADIR bagi penggemar kendaraan beroda (Sepeda, Pedal Car, Sepeda Motor sampai Mobil) semua tumplek jadi satu digelaran ini....
Setelah usaha cari tiket sana sini, akhirnya bisa juga saya sampai disini......
Sabtu, 7 Oktober 2017 saya sampai jam 15.00 ditempat acara...... seperti biasa suasana KUSTOMFEST sangat terasa....... Mulai dari luar Gedung JEC, booth karcis sampai masuk ke dalam ruangan acara.
Sesaat memasuki ruangan , mata bagai dibelalakan akan sebuah karya seni, motor tiga roda "Lucky Draw".... satu kata.... WAAAAAOOOWWWW.....
Setelah masuk, alangkah beruntungnya bisa langsung mendapati seorang maestro Mooneyes sedang memberikan sentuhan akhir paint stripe di Vespa kuning, sekali lagi sentuhan yang luar biasa diacara ini....
Tahun ini yang berbeda adalah tata letak dari acara, dimana dahulu kita langsung dimanjakan dengan deretan mobil dan motor kontes , baru dikanan terdapat booth atau area jualan produk - produk, tahun ini dibalik. Kita mendapati booth jualan dahulu baru disisi kanan nampak deretan mobil dan motor kontes.
“Tahun lalu itu kami pakai tema reborn legend. Tahun ini kami bikin no boundaries alias tanpa batas. Kadang kita suka membuat sekat-sekat yang bikin kita semakin kecil dan kerdil. Nah, saya kembalikan lagi, kustom itu esensinya kreatifitas, ya sudah dikembalikan ke sana. Kita bisa membangun sesuatu tanpa harus melihat batas atau sekat yang ada,” jelas Lulut, Jumat (6/10/2017).
Ajang tahunan Kustomfest yang memasuki tahun keenam di 2017 ini memang berskala nasional, namun jika kita lihat secara luas Kustomfest merupakan gelaran kontes modifikasi motor yang menembus batas negara-negara se-Asia Pasifik.
Dua hari penyelenggaraan Kustomfest pada 7-8 Oktober 2017 kembali lagi menunjukan karya-karya memukau, sampai bikin geleng kepala. Kustomfest lebih ke arah kompetisi nilai seni ketimbang kontes modifikasi.
Peserta, bengkel, sponsor, pemodifikasi & penonton semua menjadi semakin seru dengan kehadiran booth merchandise dan booth makanan..... dari sarung tangan, helm, chasis, kaos , topi dan pastinya deretan makanan dan minuman..... semua bagaikan rangkaian kesatuan yang terjalin menjadi alunan musik yang menyenangkan hati.....
Semakin malam pengunjung semakin ramai baik di arena indoor dan outdoor, walau menurut pantauan kami tidak seramai pada tahun lalu. Harapannya dihari minggu pengunjung terus berdatangan dan memenuhi harapan panitia.
Masukan dari kami hanyalah, suara band dan jenis musik yang terlalu keras dilokasi acara. Tanpa mengurangi greget dari acara, saya yakin salah satu niat dari acara ini adalah ajang silaturahmi, dimana dengan suara yang terlalu hingar bingar sangat menggangu. Semoga kedepannya akan semakin baik dan menjadi salah satu barometer perkembangan modifikasi di tanah air dan negara negara tetangga..
Maju terus KUSTOMFEST.......
Biarkan foto bicara...
Spesifikasi door prize ;
Trike Kustom
Lucky Draw Kustomfest 2017 – No Boundaries
Built in Hell By Retro Classic Cycles
Supported by Suryanation Motorland
Frame
Frame : Trike tubular frame 2,5 inch stretch up, 35 degree rake, design and fabrication by Retro Classic Cycles.
Rear end : Independent rear suspension, design from Porsche car.
Differential : chain differential hand made Retro Classic Cycles.
Rear Axles : Constant velocity joint, special fabrication by Retro Classic Cycles.
Engine
Engine : Harley Davidson Buell 1200cc converted from injection to carburetor
Ignition : Dual ignition system Harley Davidson
Charging system : stock Harley Davidson Buell
Intake Manifold : S&S
Carburetor : S&S Super E Shorty
Exhaust : 2 in 2 freeflow, truckin’ style, design & fabrication by Retro Classic Cycles
Transmission
5 Speed Harley Davidson Buell
Body
Gas Tank : steel gas tank by Retro Classic Cycles
Front fender : none
Rear fender : none
Oil tank : oval steel tank by Retro Classic Cycles
Differential side cover : alumunium by Retro Classic Cycles
Suspension
Front : Springer 4 inch over, chrome
Rear : Kayaba shock, chrome springs, adjustable
Control system
Handlebar : Rabbit bar by Retro Classic Cycles
Hand control : None, just simple classic push button for electric starter
Foot control : kustom forwarder control, design and fabrication by Retro Classic Cycles
Wheels & Tires
Front wheel : spoke wheel, brakeless, 21 inch
Front Tires : Avon Speedmaster
Rear Wheel : 16” x 4,5 inch
Rear tires : Firestone white wall
Brake System
Front brake : None, brakeless
Rear brake : Stock Brembo – Harley Davidson
Electrical
Head Light : El Cheappo 3,5 inch chrome
Tail light : 3 light El Cheappo
Battery : Yuasa dry battery
Wiring system : design & build by Retro Classic Cycles
Painting
Color : Candy red glitter
Painter : Danny Hacka – Solo
Seat
King & Queen comfort seat, design & build by Retro Classic Cycles
Trike Kustom
Lucky Draw Kustomfest 2017 – No Boundaries
Built in Hell By Retro Classic Cycles
Supported by Suryanation Motorland
Frame
Frame : Trike tubular frame 2,5 inch stretch up, 35 degree rake, design and fabrication by Retro Classic Cycles.
Rear end : Independent rear suspension, design from Porsche car.
Differential : chain differential hand made Retro Classic Cycles.
Rear Axles : Constant velocity joint, special fabrication by Retro Classic Cycles.
Engine
Engine : Harley Davidson Buell 1200cc converted from injection to carburetor
Ignition : Dual ignition system Harley Davidson
Charging system : stock Harley Davidson Buell
Intake Manifold : S&S
Carburetor : S&S Super E Shorty
Exhaust : 2 in 2 freeflow, truckin’ style, design & fabrication by Retro Classic Cycles
Transmission
5 Speed Harley Davidson Buell
Body
Gas Tank : steel gas tank by Retro Classic Cycles
Front fender : none
Rear fender : none
Oil tank : oval steel tank by Retro Classic Cycles
Differential side cover : alumunium by Retro Classic Cycles
Suspension
Front : Springer 4 inch over, chrome
Rear : Kayaba shock, chrome springs, adjustable
Control system
Handlebar : Rabbit bar by Retro Classic Cycles
Hand control : None, just simple classic push button for electric starter
Foot control : kustom forwarder control, design and fabrication by Retro Classic Cycles
Wheels & Tires
Front wheel : spoke wheel, brakeless, 21 inch
Front Tires : Avon Speedmaster
Rear Wheel : 16” x 4,5 inch
Rear tires : Firestone white wall
Brake System
Front brake : None, brakeless
Rear brake : Stock Brembo – Harley Davidson
Electrical
Head Light : El Cheappo 3,5 inch chrome
Tail light : 3 light El Cheappo
Battery : Yuasa dry battery
Wiring system : design & build by Retro Classic Cycles
Painting
Color : Candy red glitter
Painter : Danny Hacka – Solo
Seat
King & Queen comfort seat, design & build by Retro Classic Cycles
Sepeda
Detail.....
Full bike....
Lovely Ladies....
Indahnya suasana....
Daftar para pemenang kustom motor di Kustomfest 2017 :
Kelas <250cc
Nitrohead < 250cc - Juri Hideki Hoshikawa
Juara 1 Donny May Rendra - BN 045 - Infinite Dreams - Astrea Impressa 2001
Juara 2 Bita Arendra - BN 004 - Little Rainbow - C70
Juara 3 Sugiharto - BN 014 - Little Duck - Honda Grand - 1993
Old & Retro - Juri Kaichiroh Kurosu
Juara 1 Inicafony Prasasti - BN 026 - Pink Lady - Kawasaki KZ200
Juara 2 Aya Sofia - BN 029 - Wage - Honda Tiger 200
Juara 3 Sudrajat - BN 051 - K'Tenzo - Honda GL Pro
FFA Nitrohead - Juri Yaniv Evan
Juara 1 I Komang Saras Triwigunawan - BN 054 - (Tidak ada nama motor) - Binter KZ200
Juara 2 Rizaldi Parani - BN 020 - Vendetta - Honda Tiger GL200
Juara 3 Aya Sofia - BN 027 - Pon Chopper - Yamaha Scorpio
Kelas >250cc
American Stock Kustom - Juri Yaniv Evan
Juara 1 Muhammad Alfiandini - BM 005 - The Kurator - HD Sporster XR
American Chopper & Bobber - Juri Makoto Watanabe
Juara 1 Beth Albichar QL - BM 001 - Dirty Majesty 63 - HD Sportster 1.200cc
Juara 2 Haji Dadang - BM 048 - Louhan - HD Softail Evolution
Juara 3 Cella Kotak QL - BM 003 - Pelan-pelan saja - HD 1.300cc
European Chopper & Bobber - Juri Thor Chop
Juara 1 Enryco Rivano - BM 036 - (tidak ada nama motor) - Triumph T120
Japan Chopper & Bobber - Juri Hideki Hoshikawa
Juara 1 Gusti Ngurah Agung Mahendra - BM 055 - (tidak ada nama motor) - Yamaha XS 650
Juara 2 Aryo Mahendra Alexander - BM 011 - Ganapati Winayasa - Yamaha XS 650
Juara 3 Irfan Hanief M - BM 006 - Bejo - Honda NV 400cc
All Pro Street - Juri Makoto Watanabe
Juara 1 Franky Morry Yasashi - BM 002 - (tidak ada nama motor) - HD Evo
Juara 2 Selwyn - BM 042 - Speciale - HD
Juara 3 Arief Widi - BM 040 - Maestro - HD Twincam A
All Bagger - Juri Kaichiroh Kurosu
Juara 1 Tedja Wijaya - BM 038 - Sharkie - HD Road King
Juara 2 Lendi - BM 037 - Optimus Prime - HD Street rdw
Juara 3 Aji Kurniawan - BM 025 - Medusa - V-Engine
All Cafe Racer - Geofrey Baldwin
Juara 1 Imanuel Prakoso - CR 001 - Spartan - Honda CB 400
Juara 2 Stj Budi Santoso - CR 016 - The Son - Benelli BN 600
Juara 3 Julyan Hidayat - CR 020 - Gabus Darat - SOHC 1.300 cc
FFA Main Class – Juri Makoto Watanabe
Juara1 Sugiarto – BM 035 – Sastra Jingga – Yamaha SR400
Juara 2 Deddy Sulistyono – BMW 050 – (tidak ada nama motor) Honda Tiger Boxser 400cc
Juara3 Wuriyanto – BM 018 – (tidak ada nama motor) – Matchless 350cc
Honda Scrambler – Juri Kaichiroh Kurosu
Juara 1 Gregorius Perdana – SC 003 – Ary Males – Honda GL 100
Juara 2 Sigid Widodo – SC 005 – (tidak ada nama motor) – Honda GL 200
Juara 3 Atalier Japmacan Anang – SC 002 - (tidak ada nama motor) – Honda CL 450
Club Styel Class by Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta – Juri Yaniv Evan
Juara 1 Yogeswara Anagha – CL 003 – Banaspati – HD Evo
Juara 2 Donnie Donce – CL 002 – Dyna Lorenza – HD Twincam
Juara 3 Yose Rizal Rosiqin – CL 005 – (tidak ada nama motor) – HD Twincam
Honda The Battle of Dream – Juri Lulut Wahyudi
Juara 1 Ayu Sofia – BN 028 – Paing Sadewa – Original
Best Paint Kustom Bike Show
Inicafony Prasasti – BN 026 – Pink Lady – Kawasaki KZ200
Kelas <250cc
Nitrohead < 250cc - Juri Hideki Hoshikawa
Juara 1 Donny May Rendra - BN 045 - Infinite Dreams - Astrea Impressa 2001
Juara 2 Bita Arendra - BN 004 - Little Rainbow - C70
Juara 3 Sugiharto - BN 014 - Little Duck - Honda Grand - 1993
Old & Retro - Juri Kaichiroh Kurosu
Juara 1 Inicafony Prasasti - BN 026 - Pink Lady - Kawasaki KZ200
Juara 2 Aya Sofia - BN 029 - Wage - Honda Tiger 200
Juara 3 Sudrajat - BN 051 - K'Tenzo - Honda GL Pro
FFA Nitrohead - Juri Yaniv Evan
Juara 1 I Komang Saras Triwigunawan - BN 054 - (Tidak ada nama motor) - Binter KZ200
Juara 2 Rizaldi Parani - BN 020 - Vendetta - Honda Tiger GL200
Juara 3 Aya Sofia - BN 027 - Pon Chopper - Yamaha Scorpio
Kelas >250cc
American Stock Kustom - Juri Yaniv Evan
Juara 1 Muhammad Alfiandini - BM 005 - The Kurator - HD Sporster XR
American Chopper & Bobber - Juri Makoto Watanabe
Juara 1 Beth Albichar QL - BM 001 - Dirty Majesty 63 - HD Sportster 1.200cc
Juara 2 Haji Dadang - BM 048 - Louhan - HD Softail Evolution
Juara 3 Cella Kotak QL - BM 003 - Pelan-pelan saja - HD 1.300cc
European Chopper & Bobber - Juri Thor Chop
Juara 1 Enryco Rivano - BM 036 - (tidak ada nama motor) - Triumph T120
Japan Chopper & Bobber - Juri Hideki Hoshikawa
Juara 1 Gusti Ngurah Agung Mahendra - BM 055 - (tidak ada nama motor) - Yamaha XS 650
Juara 2 Aryo Mahendra Alexander - BM 011 - Ganapati Winayasa - Yamaha XS 650
Juara 3 Irfan Hanief M - BM 006 - Bejo - Honda NV 400cc
All Pro Street - Juri Makoto Watanabe
Juara 1 Franky Morry Yasashi - BM 002 - (tidak ada nama motor) - HD Evo
Juara 2 Selwyn - BM 042 - Speciale - HD
Juara 3 Arief Widi - BM 040 - Maestro - HD Twincam A
All Bagger - Juri Kaichiroh Kurosu
Juara 1 Tedja Wijaya - BM 038 - Sharkie - HD Road King
Juara 2 Lendi - BM 037 - Optimus Prime - HD Street rdw
Juara 3 Aji Kurniawan - BM 025 - Medusa - V-Engine
All Cafe Racer - Geofrey Baldwin
Juara 1 Imanuel Prakoso - CR 001 - Spartan - Honda CB 400
Juara 2 Stj Budi Santoso - CR 016 - The Son - Benelli BN 600
Juara 3 Julyan Hidayat - CR 020 - Gabus Darat - SOHC 1.300 cc
FFA Main Class – Juri Makoto Watanabe
Juara1 Sugiarto – BM 035 – Sastra Jingga – Yamaha SR400
Juara 2 Deddy Sulistyono – BMW 050 – (tidak ada nama motor) Honda Tiger Boxser 400cc
Juara3 Wuriyanto – BM 018 – (tidak ada nama motor) – Matchless 350cc
Honda Scrambler – Juri Kaichiroh Kurosu
Juara 1 Gregorius Perdana – SC 003 – Ary Males – Honda GL 100
Juara 2 Sigid Widodo – SC 005 – (tidak ada nama motor) – Honda GL 200
Juara 3 Atalier Japmacan Anang – SC 002 - (tidak ada nama motor) – Honda CL 450
Club Styel Class by Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta – Juri Yaniv Evan
Juara 1 Yogeswara Anagha – CL 003 – Banaspati – HD Evo
Juara 2 Donnie Donce – CL 002 – Dyna Lorenza – HD Twincam
Juara 3 Yose Rizal Rosiqin – CL 005 – (tidak ada nama motor) – HD Twincam
Honda The Battle of Dream – Juri Lulut Wahyudi
Juara 1 Ayu Sofia – BN 028 – Paing Sadewa – Original
Best Paint Kustom Bike Show
Inicafony Prasasti – BN 026 – Pink Lady – Kawasaki KZ200